BALI, kabarSBI.com – Guna mendukung keamanan selama berlangsungnya KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Polda Bali akan memanfaatkan 300 unit kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya Polda Bali mendukung komitmen negara-negara anggota G20 untuk transisi dari energi beremisi tinggi menuju energi rendah emisi.
Ratusan motor listrik ini hasil bantuan dari Lazada dan Smoot sebanyak 100 unit, dan 200 unit lagi dari pihak lain.
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., mengatakan, motor listrik tersebut menggunakan sistem pengisian daya tukar baterai (battery swap). Saat ini sarananya sudah tersedia di ratusan titik di Bali, khususnya di Badung dan Denpasar.
“Jadi, kami tidak perlu menunggu lama, tinggal tukar baterai di tempat tertentu dan bisa go (jalan) lagi,” jelas Kapolda Bali.
Kapolda Bali mengapresiasi bantuan dari sektor swasta terhadap Polda Bali untuk mengamankan kegiatan KTT G20. “Ini bagian dari kolaborasi para pengusaha kepada kami unsur pengamanan,” ungkap Kapolda Bali dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).
Kapolda Bali berharap, ratusan sepeda motor listrik pinjaman itu dapat diberikan ke Polda Bali untuk operasional pengamanan selepas KTT G20.
Di lokasi penyerahan kendaraan listrik di Lazada Logistics di Badung, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia, Phillipe Auberger mengatakan, bahwa pihaknya mempertimbangkan permintaan Polda Bali itu.
“Kami meminjamkan motor listrik ini secara gratis. Kami akan berdiskusi nantinya (dengan Polda Bali) untuk kemungkinan menempatkan motor listrik ini dalam jangka waktu yang lama,” jelas Auberger.
Sejauh ini ada 616 kendaraan listrik untuk kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. Dari jumlah itu, 493 unit mobil untuk para delegasi, sementara 123 kendaraan listrik untuk pengamanan dan operasional. Tidak hanya itu, sebanyak 290 unit motor listrik bakal digunakan oleh polisi patroli dan pengawalan (patwal) selama kegiatan KTT G20.
Demi mendukung penggunaan kendaraan listrik selama KTT G20, PLN telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging. SPKLU ultra fast charging itu tersebar di lokasi KTT G20, yaitu di The Apurva Kempinski dan di tempat-tempat delegasi menginap di Nusa Dua serta di Central Parking ITDC Nusa Dua.
“Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, sebanyak 66 unitnya terpasang dan 4 unit cadangan. Kemudian ada 200 unit home charging, dan 21 unit SPKLU fast charging yang tersebar di seluruh Bali,” jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.(simon/red)