BERITA BOGOR – Bencana Alam erosi yang di sebabkan luapan aliran air sungai dan curah hujan intensitas tinggi, Jembatan Cicadas yang memiliki panjang jembatan 24 meter dan lebar 2,5 meter terletak di RT 01 RW 04 pun roboh.
Jembatan Cicadas merupakan akses terdekat menuju pasar dan kantor Desa dan kantor Kecamatan Babakan Madang. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Kamis (22/9/2022) pagi tersebut, namun masyarakat yang tinggal di dua dusun Kampung Cicadas Desa Babakan Madang terpaksa harus menempuh jalan lain yang jaraknya cukup jauh.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Egi Chandragiri mengatakan jembatan Cicadas roboh terjadi pukul 07.15 WIB, mendapat laporan kejadian itu langsung meninjau ke lokasi untuk selanjutnya bersurat kepada Plt.Bupati Bogor, Kepala UPT Jembatan dan Jalan Wilayah I Cibinong dan Camat Babakan Madang.
“Alhamdulillah pada pukul 08.30 WIB, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, UPT dan Kecamatan langsung gerak cepat meninjau lokasi jembatan yang roboh. Untuk sementara ini akan dibuatkan Bronjong oleh UPT bersama masyarakat setempat untuk mengantisipasi supaya erosi tidak meluas. Sementara, untuk transportasi pelajar pihak PT. Sentul City Tbk bersedia menyiapkan minibus setiap hari untuk antar jemput,” jelasnya.
Dari tinjauan dilapangan diduga telah terjadi petahan pada bawah jembatan yang tergerus aliran sungai terus menerus. Pihaknya telah melakukan kordinasi untuk penanganan bersama UPT Jembatan dan Jalan Wilayah I Cibinong, BPBD Kabupaten Bogor dan masyarakat.
Sementara, Ketua RT 01 / 04 Kampung Cicadas Desa Babakan Madang, Syaefulloh mengungkapkan peristiwa ambruknya jembatan Cicadas berdampak langsung kepada warga setempat, karena harus memutar arah hingga lebih jauh dari biasanya, sedangkan jembatan tersebut akses terdekat menuju pusat perekonomian Kecamatan Babakan Madang.
“Kejadian ini sangat menghambat aktifitas warga sehari-hari. Warga berharap kepada Pemkab Bogor dapat segera memperbaiki jembatan Cicadas, soalnya kami sekarang ini harus memutar lewat jalan lain yang lebih jauh meleewati Puncak Dua memutar ke arah Gria Alam Sentul yang akses jalannya sebagian belum diaspal masih bercampur tanah dan licin,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bersama pengurus RT dan RW serta Kepala Dusun setempat akan sesegera mungkin mengajukan laporan sekaligus permohonan kepada Kades Babakan Madang dan pak Camat Babakan Madang supaya jembatan dapat segera diperbaiki. (bili)