Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Air Kotor Terus, Perwakilan 4 RW Perumahan PIK Ngadu ke DPRD

WARGA perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Kapuk Muara, Jakarta Utara, mengalami masalah air bersih. Akibatnya, air yang digunakan sehari-har tidak dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi.

Merasa tidak digubris pihak pengembang PT Ayu Sedayu Group, akhirnya beberapa perwakilan RW 05, 06, 07 dan RW 08 Perumahan PIK mengadukan keluhan warga ke Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan.

Keluhan warga PIK diterima langsung Ketua Fraksi DPRD Perjuangan Gembong Warsono. Selain Gembong tampak hadir Anggota DPRD, Dwi Rio Sambodo yang bertindak sebagai moderator, Gilbert Simanjuntak, Imah Mahmuda, Gani Suwondo Lie, Jhonny Simanjuntak dan Yuke Yurike.

Agus Malik Oskar, yang juga anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 07 Kapuk Muara, mengatakan, setiap musim kemarau PIK terkendala dengan air yang tidak layak digunakan.

“Itu sudah kami laporkan kepada pihak Sedayu Group, tapi sayangnya keluhan tidak digubris. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk melaporkan kepada wakil rakyat terhormat (DPRD),” ujar Agus.

Baca Juga :  Dede Yusuf Tinjau Kesiapan Peringatan Hari Pramuka Tingkat Jawa Barat

Hal senada, warga Kapuk Muara lainnya Steven mengemukakan, perumahan mewah yang ditempati juga terkendala dengan persoalan air. Pasalnya, air di rumahnya tidak beda dengan air payau, berlumut dan keruh.

Persoalan air di Perumahan PIK menurut Steven, sudah pernah dilaporkan ke pihak pengembang. “Sayangnya hanya sekedar laporan tanpa ada jawaban terhadap warga,” ujarnya.

Menurutnya, warga ingin ada solusi dengan membuka perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat masuk ke PIK tanpa dihalangi Pengembang. “Kalau bisa perusahaan Pemprov DKI dapat menyuplai air minum bebas kepada warga,” tambahnya.

Sementara, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendukung penuh perjuangan warga akan kebutuhan air bersih. Menurutnya, air adalah kebutuhan hajat orang banyak yang tidak boleh diabaikan.

“Bapak/ibu juga harus kompak, dan kumpulkan dokumen penguat untuk mengajukan permasalan. Kami (DPR) akan mendukung, dan tugas kami melayani masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua LKKS Hadiri Baksos Sosialisasi dan Pencegahan Penyakit Gondok

Diakui, Anggota DPRD Imah Mahdia menceritakan salah satu temannya yang tinggal di PIK mengalami penyakit kulit akibat air yang digunakan untuk mandi.

“Kami akan memastikan persoalan yang terjadi, dan mendukung permintaan bapak/ibu atas persoalan air,” ujarnya. (lian/vani)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Gubernur Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Bahrul...

Pelatihan Nasional Kader HMI

HUMAS KOTA BEKASI TERIMA STUDY VISIT MAHASISWA STIAMI

Pertagas Alirkan Gas ke BOB Siak Pusako, Alfedri:...

Pengamat: Pamor AHY Dibawah Puan!

Jamin Pemanfaatan Bantuan, Kini BPMKS Disalurkan Nontunai

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.