oleh

443 Pelajar Ikuti Seleksi Tahap Pertama Duta Seni 2019

Published by plid2018 on

BOYOLALI – Program pengiriman duta seni dan misi kebudayaan pelajar Boyolali tahun 2019 masih menjadi daya tarik luar biasa bagi pelajar Boyolali. Tahun ini saja, dari seleksi tertulis yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali mampu menjaring 443 peserta. Mereka mengikuti seleksi tertulis yang diadakan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (19/1).

“Setelah tahapan pertama seleksi administrasi, ada 443 anak yang lulus. Hari ini memasuki tes tertulis,” ungkap Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto.

Selain membawa misi kebudayaan dari Boyolali, agenda rutin tahunan kebudayaan ke luar negeri yang dicanangkan Bupati Boyolali, Seno Samodro sejak tahun 2013 silam itu juga bertujuan memberikan pengalaman bagi para pelajar untuk pergi dan belajar ke luar negeri. Seleksi yang diikuti ratusan pelajar hanya akan ada 18 orang yang akan lolos dan berangkat. Para pelajar ini akan membawa tugas terutama misi kebudayaan dari Boyolali ke kancah internasional.

“Ini semua adalah bagaimana mewujudkan mimpi Boyolali. Mempersiapkan generasi yang lebih hebat di kemudian hari. Hadirlah, tampillah membawa nama baik Kabupaten Boyolali,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat.

Seleksi duta seni pelajar dan misi kebudayaan kali ini dengan tujuan beberapa negara di Eropa, seperti Perancis, Jerman, Italia, dan Inggris yang sampai saat ini masih dalam proses negosiasi. Seleksi yang diikuti 443 orang dari SMA/SMK/MA di Boyolali pada jenjang kelas X ini, akan menjaring 150 peserta yang akan menuju tes wawancara tahap pertama.

Kemudian, dari jumlah tersebut akan dikerucutkan kembali menjadi 75 orang yang berhak ikut tes wawancara tahap kedua untuk memilih 50 peserta terbaik. Dari 50 peserta tersebut akan mengikuti tes psikologi dan tes akhir pengiriman duta seni dan misi kebudayaan Kabupaten Boyolali. Tidak berhenti disitu, 16 peserta seleksi dan 2 dari Mas Mbak Boyolali akan mengikuti serangkaian latihan agar Juli 2019 bisa diberangkatkan ke negara tujuan. (bet/bas)