
Para guru MTs Al Falah resah atas pencurian yang menimpa sekolahnya. (dok)
Jakutnews – Penjaringan Sebanyak 109 Pelajar Siswa-siswi kelas tiga Madrasah Tsanawiyah Al Falah, Penjaringan, Jakarta Utara terancam gagal Ujian Nasional tahun 2018. Pasalnya, 40 laptop sebagai sarana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di curi orang tak bertanggung jawab pada hari senin lalu.
“Sebanyak 40 laptop itu, akan digunakan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa kelas tiga. Jadi kita sangat khawatir siswa-siswi tidak mengikuti ujian tersebut. solusinya saya belum dapatkan,” ujar Muhammad Umar, Ketua Pelaksana UNBK MTs Al Falah, Selasa, 10/4/2018.
Kronologi Pencurian Laptop
Kepada media, ia menjelaskan, kronologi kejadian diduga pada pukul 17.30 WIB saat MTS Al Falah yang berdomisili di Jalan Luar Batang III, RT 10/1 Kelurahan Penjaringan, dalam keadaan sepi.
“Saat kejadian sebagian guru sedang mengantarkan salah satu rekannya ke bandara Soekarno Hatta, yang akan melaksanakan ibadah umroh.”
“Saya dikasih tau penjaga sekolah bernama Alung, semua laptop di MTS hilang. Saya langsung ke sekolah dan melaporkan kejadian ini ke polisi,” jelas Umar bersama Thohir guru lainnya.
Lanjut dia, dirinya menaksir kerugian atas kehilangan laptop itu, sebesar ratusan juta. Ia tambahkan, pihak dari Kementrian Agama sudah mengecek atas kejadian tersebut.
Baca Juga : SMA Negeri di Jakarta Utara Terpaksa Gantian Pakai Komputer Saat UNBK
“Tadi pihak kemenag kesini, untuk mengecek dan mengusahakan semua siswa-siswi disini bisa mengikuti UNBK,” pungkasnya.
Kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan dan kini ditangani Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan pantauan dilokasi, di lantai tiga sekolah tersebut telah di sterilkan untuk kepentingan penyelidikan. (ju/r)