Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

32 Ribu Paket Bansos Non DTKS Untuk Kota Bogor

BERITA BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau distribusi bantuan sosial di gudang logistik di komplek GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (5/6/2020).

Tiba di gudang logistik, Bima Arya langsung melihat kondisi gudang penyimpanan didampingi Kadispora Herry Karnadi dan petugas PT Pos Indonesia. Ada 32.000 paket sembako bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang baru saja tiba dari 39.000 paket yang akan dikirim untuk warga Kota Bogor.

Dalam setiap paket yang dikirim berisi beras 10 kg, makanan kaleng 6 pcs, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kg, vitamin C 1 paket, mie instan 16 bungkus, telur 2 kg dan uang tunai Rp 150 ribu.

Baca juga :  Diani Budiarto Kembali Rombak Kabinet Kota

“Paket sembako ini dari Provinsi Jawa Barat yang keseluruhannya ada 39 ribu. Sudah datang 32 ribu paket untuk kategori non-DTKS. Hari ini langsung dikirim ke 23 titik di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, dan bertahap ke kelurahan lainnya,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga :  AKBP Anton Firmanto Resmi Jabat Kapolres Sleman

Selain mengecek logistik, Bima Arya juga menyapa para driver ojek online yang diberdayakan dalam pendistribusian bantuan sosial tersebut. Ada puluhan driver yang diberdayakan setiap harinya untuk menjangkau sejumlah titik di Kota Bogor. “Saya titip supaya tepat sasaran, by name by address. Saya akan cek ke semua wilayah agar proses dipercepat. Jangan sampai menumpuk lama di gudang,” ujarnya.

Mengenai sistem pendistribusian, lanjut Bima, sejauh ini belum ada masalah. “Yang ingin kita akselerasikan supaya lebih cepat saja. Jadi, data-data di kelurahan sudah siap langsung semuanya. Saya perintahkan lurah-lurah untuk menempel daftar penerima bantuan. Jadi, semua yang menerima bantuan itu bisa juga dilihat di kelurahan terdekat nama-namanya siapa saja,” terang Bima.

Baca juga :  Kota Bogor Mewujudkan Kota Terbersih

Ia juga berpesan kepada para driver ojek online yang mengantar bantuan ke wilayah Tegal Gundil untuk waspada karena masuk dalam kategori zona merah. “Karena statusnya masih harus siaga dan waspada. Jadi saya titip supaya hati-hati. Tetap gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Setelah mengantarkan langsung balik kanan. Jangan dulu mampir, nongkrong di warung, dan lain-lain. Hati-hati di jalan semuanya,” pungkasnya. (hum)

Baca Artikel Aslinya

Baca Juga :  538 JKN-KIS Diterima Masyarakat Kota Solo

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Bakar Semangat Pengunjung, Grup Bara Raih Juara Festival...

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas II Cibinong mendapatkan...

Presiden Berikan Bantuan 20.000 Paket Sembako

PENGHIJAUAN DI JALAN BARU UNDERPAS BEKASI TIMUR

Kejuaraan Shorinji Kempo Memperebutkan  Piala Walikota Surakarta yang...

Bupati Kuningan Membuka Turnamen Volleyball Open Turnamen Putra...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.